Ini Alasan Jokowi-Ahok Copot Kusnindar
Rabu, 30 Januari 2013 – 16:38 WIB
JAKARTA - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Susun Wilayah I Jakarta Utara, Kusnindar telah dicopot dari jabatannya. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama yang akrab disapa Ahok, Kusnindar dicopot karena menghambat pengembangan Rumah Susun (Rusun) Marunda, di Jakarta Utara. "Tiba-tiba di lantai 4 tidak ada air, alasannya pecah pipanya. Terus kenapa tidak diperbaiki? Alasannya mau cari tukang las. Masa paralon mau dilas? Itu kan terlalu banyak cari alasan," ujar Ahok.
Ahok menjelaskan sebelum mencopot Kunindar, pihaknya mendapatkan pengaduan dari warga yang menghuni rusun milik Pemprov DKI Jakarta itu."Ya, bagi kami dia terus menghambat, kita kan ada keluhan ibu-ibu dan ada fakta lapangan. Terus ada yang bilang ke kami, ada 500 unit yang siap huni, 1.200 lebih belum siap, ternyata bahkan tidak sampai 100 unit saja yang beres," papar Ahok kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/1).
Selain itu warga juga mengeluhkan tak adanya fasilitas air di rusun Marunda. Ahok menjelaskan, penghuni rusun sudah melaporkan ke pengelola rusun tetapi tidak ada tindak lanjut. Padahal, Kusnindar selaku Kepala UPT Rumah Susun Wilayah I Jakarta Utara semestinya bisa mengatasi keluhan warga ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Susun Wilayah I Jakarta Utara, Kusnindar telah dicopot dari jabatannya. Menurut Wakil Gubernur
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS