Ini Alasan Jokowi-Ahok Copot Kusnindar
Rabu, 30 Januari 2013 – 16:38 WIB
Masih lanjut Ahok, Kusnindar juga dinilai tidak mengakomodir pemindahan warga Muara Baru ke rusun Marunda. Pasalnya, banyak warga Muara Baru tak bisa menempati rusun dengan alasan bloknya sudah penuh. Padahal setelah dicek ke lapangan, banyak blok rusun yang belum berpenghuni.
Baca Juga:
"Semua blok sudah penuh, begitu cek cuma 11 nama. Warga yang memiliki bayi yang di lantai 5 ingin pindah ke bawah, dia bilang penuh," ungkap Ahok.
Rusun Marunda, Jakarta Utara adalah rusunawa milik Pemprov DKI. Rusun yang rampung dibangun pada tahun 2007 itu diperuntukan bagi warga tidak mampu yang menjadi korban penggusuran atau bencana seperti banjir. Hanya saja, hingga saat ini sebagian besar unit rusun itu masih tidak berpenghuni karena fasilitasnya kurang memadai.
Rencananya, warga yang tinggal di bantaran kali dan penghuni liar di Waduk Pluit akan direlokasi ke rusun Marunda. (dil/jpnn)
JAKARTA - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Susun Wilayah I Jakarta Utara, Kusnindar telah dicopot dari jabatannya. Menurut Wakil Gubernur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS