Ini Alasan Kejagung Belum Eksekusi Mati Freddy Budiman
jpnn.com - JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Tony T Spontana, mengatakan pihaknya belum dapat mengeksekusi putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak permohonan kasasi gembong narkoba Freddy Budiman alias Budi bin Nanang Hidayat.
Pasalnya meski kasasi ditolak, terpidana hukuman mati Freddy Budiman masih memiliki beberapa langkah hukum yang dimungkinkan sesuai ketentuan undang-undang.
“Kejaksaan tidak bisa langsung mengeksekusi putusan tersebut. Kan ada ketentuan khusus bagi terpidana hukuman mati,” katanya di Gedung Kejagung, Jakarta, Selasa (9/9).
Menurut Tony, ketika kasasi ditolak, terpidana hukuman mati masih diberi kesempatan mengajukan peninjauan kembali atau grasi ke Presiden.
“Kalau kedua langkah hukum tersebut sudah ditolak, baru eksekusi baru kita dapat dilakukan,” katanya.
Sebelumnya, Majelis Hakim kasasi MA yang diketuai Dr Artidjo Alkostar dengan anggota Prof Dr Surya Jaya dan Sri Murwahyuni, pada Senin (8/9) kemarin, memutuskan menolak kasasi yang diajukan gembong narkoba Freddy Budiman. Freddy diketahui pada Juli 2013 lalu, dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat, setelah terbukti menjadi otak penyelundupan 1 juta pil ekstasi dari China.(gir/jpnn)
JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Tony T Spontana, mengatakan pihaknya belum dapat mengeksekusi putusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komitmen Dukung Generasi Muda, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas
- TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
- La Nina Picu Cuaca Ekstrem Menjelang Nataru, Wisatawan Diminta Waspada
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Dazle David Toalu Harumkan Indonesia lewat Berbagai Kompetisi Internasional