Ini Alasan Kementerian BUMN Copot 5 Direksi Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak jajaran direksi PT Pertamina.
Tak tanggung-tanggung, ada lima posisi direksi yang dicopot, termasuk Elia Massa Manik yang menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina.
Adapun salah satu alasan jajaran direksi Pertamina dirombak karena kinerja perseroan dalam beberapa waktu belakangan merosot.
Deputi bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan, belakangan ini Pertamina menjadi sorotan karena beberapa kejadian.
Di antaranya, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dan kecelakaan minyak tumpah di Teluk Balikpapan.
"Dengan perkembangan kondisi terakhir baik itu kejadian kecelakaan di pipa Balikpapan dan kelangkaan BBM," ujar Harry dalam konferensi pers di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (20/4).
Selain itu, hingga saat ini proses pengalihan kilang PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang tak kunjung rampung juga menjadi alasan perombakan direksi Pertamina.
Karena itu, Harry berharap direksi yang baru bisa mempercepat proses pengalihan tersebut.
Ada lima posisi direksi yang dicopot, termasuk Elia Massa Manik yang menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina.
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Pelita Air dan Elnusa Berkolaborasi dalam Penyediaan Layanan Penerbangan Korporasi
- PertaLife Insurance Bukukan Premi Rp 1,25 Triliun, Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN Selama Januari-Maret 2025
- Pinang Jordan Thompson, Jakarta Pertamina Enduro Pasang Target Gelar di Proliga 2025
- Hyundai Akan Bangun Stasiun Pengisian Hidrogen di Indonesia, Siap Beroperasi 2027