Ini Alasan Koalisi Partai Hadang Laju Risma di Pilwali Surabaya

jpnn.com - SURABAYA - Langkah politik Tri Rismaharini untuk kembali memimpin kota Surabaya kini dihadang koalisi partai. Wacana koalisi besar yang akan menjadikan wanita yang karib disapa Risma itu sebagai musuh utama pada pemilihan wali kota Surabaya tahun 2015 kini mulai dirancang.
Hal itu diungkap Wakil Ketua I DPC PKB Surabaya, Satuham Akbar. Menurutnya, wacana koalisi besar ini, sedang dikomunikasikan antar-parpol. Alasannya, banyak parpol sejatinya tertarik untuk mengusung Risma.
Nyatanya, Risma terkesan tidak tertarik atau cuek dengan parpol yang ingin mengusungnya. Karena itu, parpol sepakat untuk menarik dukungan dan bersatu menjadi lawan politik bagi perempuan yang dulunya mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surabaya itu.
“Partai politik akan bersatu melawan Bu Risma, setelah dia tidak mau ke partai,” kata Satuham Akbar seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Kamis (19/3).
Ketua PAC PKB Pabean Cantikan ini memberikan bocoran tentang wacana pembentukan koalisi besar. Koalisi itu akan dimotori oleh PKB dan Gerindra.
Menurut dia, beberapa partai politik berkeinginan untuk membuat koalisi besar. Di antaranya adalah PKB, Gerindra, Demokrat, dan PKS.
Sedangkan, untuk menentukan siapa calon yang diusung, tiap-tiap partai akan mengajukan calonnya. Penentuannya nanti berdasarkan elektabilitas calon dan siapa yang lebih siap untuk maju dalam pesta demokrasi mendatang. (jee/awa/jpnn)
SURABAYA - Langkah politik Tri Rismaharini untuk kembali memimpin kota Surabaya kini dihadang koalisi partai. Wacana koalisi besar yang akan menjadikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diduga Korupsi APBDes Rp 1,3 Miliar, Eks Kades Kelumpang Buron
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Komering Akhirnya Ditemukan
- Sri Meliyana Sebut Kemenkes Dukung Adanya Fasilitas Ruang Rawat Inap Puskesmas di Palembang
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS