Ini Alasan KPK Belum Menahan Andhi Pramono

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap alasan belum menahan mantan Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono (AP), tersangka dugaan penerimaan gratifikasi.
KPK beralasan belum melakukan penahanan karena penyidik masih melakukan penyidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap yang bersangkutan.
"Kenapa agak lama (belum) ditahan? Kami sedang menerapkan TPPU dalam perkara ini," ucap Plt Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (27.6).
Dia menjelaskan proses penyidikan TPPU memerlukan waktu dan upaya maksimal dari tim penyidik.
Dalam mengusut TPPU, fokus penyidikannya adalah mencari aset hasil korupsi yang disembunyikan, berubah bentuk atau bahkan dipindahtangankan.
Asep menyebut banyak sekali cara pelaku untuk menyembunyikan, bahkan mengalihkan kepemilikan aset.
"Sehingga diperlukan upaya maksimal dan waktu yang cukup untuk mencari dan menemukan barang-barang atau kekayaan yang berasal dari tindak pidana korupsi," ujarnya.
Walakin, Asep menyebut KPK bakal segera melakukan penahanan terhadap Andhi Pramono.
KPK mengunkap alasan belum menahan tersangka penerimaan gratifikasi Andhi Pramono. Ternyata ada kaitan dengan penyidikan TPPU.
- Absen Saat Sidang Praperadilan Hasto, KPK Dianggap Sedang Berniat Buruk
- KPK Periksa Roby Tan dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan IT
- Sempat Mangkir, Nikita Mirzani Jalani Pemeriksaan Perdana sebagai Tersangka
- Bea Cukai Tembilahan dan Polres Inhil Sita 3,2 Kg Sabu-Sabu dari ABK KLM Mutiara Mas
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Usut Kasus Pajak, KPK Panggil Bos PT Wildan Saskia Valasindo dan Bahari Buana