Ini Alasan KPK Belum Tahan Andi Mallarangeng

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak melakukan penahanan terhadap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Mallarangeng yang diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana Hambalang Jumat (11/10).
Juru Bicara KPK, Johan Budi SP membeberkan alasan KPK tidak melakukan penahanan terhadap Andi.
"Alasannya tentu penyidik dalam hal melakukan penyidikan belum memerlukan penahanan terhadap tersangka AAM (Andi Alfian Mallarangeng)," kata Johan di KPK, Jakarta, Jumat (11/10).
Johan menampik KPK tidak menahan Andi karena masih kekurangan alat bukti. Tapi, berkaitan dengan alasan objektif dan subjektif apakah dia melarikan diri, mengulangi perbuatan yang sama, dan menghilangkan barang bukti. "Yang pasti kewenangan penahanan tersangka ada di penyidik, ada alasan subjektif dan objektif," katanya.
Namun, Johan menyatakan, KPK memang memiliki rencana untuk menahan Andi meskipun belum dilakukan hari ini. "Memang ada rencana tapi belum hari ini. Bisa minggu depan atau minggu depannya lagi," ujar Johan.
Karena belum dilakukan penahanan, Johan menuturkan, KPK akan melakukan pemeriksaan lagi terhadap Andi berkaitan dengan penyidikan kasus Hambalang. Meski begitu, Johan mengaku belum mengetahui mengenai waktunya. "Nanti kalau sudah ada (jadwalnya) akan disampaikan," katanya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak melakukan penahanan terhadap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Mallarangeng yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penahanan Hasto Bukti KPK Tak Pandang Bulu
- Pelita Air Bersinergi dengan BIH Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata
- Pejabat Pemkab Sumedang jadi Direktur di Kementerian PKP, Wabup Fajar Ucap Syukur