Ini Alasan KPK Mengizinkan Lili Mangkir dari Sidang Etik Kasus Gratifikasi MotoGP
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan alasan Lili Pintauli Siregar mangkir dari sidang etik perdana yang diselenggarakan Dewan Pengawas (Dewas) pada Selasa (5/7) kemarin.
KPK menyebutkan Lili memiliki agenda penting di Bali sehingga tidak bisa hadir dalam sidang etik dugaan gratifikasi fasilitas menonton MotoGP yang sudah dijadwalkan seluruh anggota Dewas KPK.
"Terperiksa (Lili) tidak dapat hadir dan Majelis Etik telah menerima surat secara resmi dari pimpinan KPK yang memberitahukan bahwa terperiksa saat ini sedang menjalankan penugasan dinas," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (6/7).
Karena itu, lanjut Fikri, majelis menunda persidangan untuk dilanjutkan kembali pada Senin (11/7) pukul 10.00 WIB. Lili akan dipanggil kembali untuk hadir di persidangan.
"Adapun sidang akan digelar secara tertutup, namun pembacaan putusan akan disampaikan secara terbuka sebagai bentuk transparansi publik," jelas dia.
Menurut Fikri, sejak Senin (4/7), tiga pimpinan KPK melaksanakan perjalanan dinas pembicara dalam berbagai pertemuan putaran kedua G20 Anti-Corruption Working Gorup (ACWG) yang digelar di Bali.
Agenda ini telah terjadwalkan sejak awal tahun, di mana Indonesia mulai memegang Presidensi G20 pada 2022. Menurut Fikri, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak terkait baik regional, nasional, maupun internasional.
"KPK menyadari urgensi pertemuan ini, mengingat korupsi sebagai salah satu permasalahan global yang menghambat pertumbuhan ekonomi nasional suatu negara. Di mana untuk memberantasnya butuh kerja sama, kolaborasi, dan duduk berdampingan berdiskusi guna menghasilkan solusi konkret atas permasalahan bersama tersebut," kata Fikri. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Tiga pimpinan KPK melaksanakan perjalanan dinas pembicara dalam berbagai pertemuan putaran kedua G20 Anti-Corruption Working Gorup (ACWG) yang digelar di Bali.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- MotoGP 2024: Jorge Martin di Atas Angin, Pecco Bagnaia Tak Menciut
- Barcelona Kebanjiran, Seri Terakhir MotoGP 2024 Belum Jelas
- Kinerja Meningkat, Laba Konsolidasi BUMN Tembus Rp 292 Triliun
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Seri Terakhir MotoGP 2024 Dipindah ke Catalunya, Bagnaia Pernah Punya Kenangan Buruk
- Penyebab Jorge Martin Kalah dari Pecco Bagnaia di MotoGP Malaysia 2024