Ini Alasan KPU Kurangi Massa Pendukung di Debat Ketiga Pilgub Sumut

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) punya alasan khusus mengusulkan pengurangan jumlah massa pendukung pasangan calon gubernur yang akan masuk ke dalam ruangan pada debat ketiga.
KPU beralasan pengurangan jumlah massa saat debat publik ketiga untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Tentunya debat ketiga yang akan digelar pada 13 November 2024 nanti berjalan dengan baik dan lancar ataupun lebih tertib," ujar Ketua KPU Sumut Agus Arifin, di Medan, Senin (11/11).
Menurut Agus pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kebijakan terkait pengurangan massa pendukung pada saat acara debat ketiga berlangsung.
Dia mengatakan penetapan jumlah massa, tata tertib dan hal lainnya terkait debat merupakan kesepakatan bersama yang harus melibatkan pemangku kepentingan terkait.
Karena itu tidak ada yang akan dirugikan atau diuntungkan dalam pelaksanaan debat dimaksud.
Menurutnya KPU Sumut sangat terbuka terhadap saran dan masukan agar pelaksanaan debat terbuka terakhir nanti dapat berjalan lebih baik lagi dan lebih lancar.
"Kami ada rapat dengan Bawaslu, Kepolisian, masing masing LO paslon, media massa dan pihak terkait lainnya. Nanti kami tawarkan terkait pengurangan jumlah. Itu pun kembali kepada masing masing pihak, apakah berkenan pengurangannya, dari sisi keamanannya akan lebih bisa terjamin," kata dia.
Oh, ternyata ini alasannya sehingga KPU mengurangi jumlah massa pendukung pada debat ketiga Pilgub Sumatera Utara.
- Gubernur Herman Deru Instruksikan Bawaslu Sumsel Awasi Ketat PSU Pilkada Empat Lawang
- Dugaan Politik Transaksional ke Oknum Penyelenggara Pilkada Papua Bakal Dilaporkan ke KPK
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak
- Wamendagri Ribka Kunjungi Siak demi Pastikan Kesiapan PSU Berjalan Lancar Sesuai Rencana
- Pesan Wagub Cik Ujang ke Masyarakat: Dukung Program Sumsel Maju Terus untuk Semua
- GCP Solid Dukung Willem Frans Ansanay di PSU Pilgub Papua