Ini Alasan Kuat Para Kepsek Ingin PTM
"Namanya di daerah kepulauan, jaringan susah makanya sesuai kesepakatan sekolah dan orang tua PTM 100 persen," ucapnya.
Karena PTM ini keinginan bersama, kata Julfin, orang tua pun ikut menjaga anak-anaknya dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sekolah juga tidak membolehkan siswanya pulang rumah tanpa dikawal guru.
Jam pulang sekolah pun diatur agar tidak terjadi kerumunan.
"Jadi, anak-anak yang tidak dijemput orang tuanya dikawal guru. Mereka diantar sampai naik kendaraan umum yang kapasitasnya separuh," terangnya.
Namun, sayangnya tahun ajaran baru ini, Julfin tidak bisa memberlakukan PTM meski terbatas akibat sekolahnya berada di zona orange.
Walaupun begitu, seluruh guru dan tenaga kependidikan diwajibkan masuk sekolah.
Julfin berharap ada perubahan zona dari orange ke kuning agar PTM segera dilakukan.
Para kepala sekolah (kepsek) jenjang TK sampai menengah ingin melakukan PTM terbatas karena desakan orang tua murid.
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Awas, Konsumsi Jajanan Berlebihan Menyebabkan PTM pada Anak
- PTM Meningkat, Pemerintah Harus Buat Aturan soal Jajanan Anak
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- PTM Makin Marak Terjadi pada Anak, Pemerintah Diminta Lebih Perhatian