Ini Alasan Kubu Djan Faridz Tolak Tawaran Islah Romi Cs
jpnn.com - JAKARTA - DPP PPP versi Muktamar Jakarta pimpinan Djan Faridz menolak mentah-mentah penawaran islah dari kubu Muktamar Surabaya pimpinan Muhammad Romahurmuziy.
Wakil Ketua Umum DPP PPP kubu Djan Faridz, Fernita Darwis menerangkan, pihaknya menolak proposal damai tersebut, karena tak pantas untuk ditanggapi serius, lantaran mengkhianati sepuh partai Kabah, Kiai Maimun Zubair (Mbah Moen).
"Ajakan islah itu harus tulus. Untuk menuju Islah yang sebenarnya, Romi seharusnya menyadari kesalahannya selama ini, yaitu mengkhianati Mbah Moen, ulama sepuh yang kami taati semua," ujarnya, seperti dikabarkan RMOL Jakarta (Grup RMOL.co-JPNN), Selasa (2/6).
"Romi juga mengkhianati dan melakukan character assassination (pembunuhan karakter) terhadap orang yang membesarkannya, yaitu Bapak SDA (Suryadharma Ali) serta mengkhianati PPP dengan memecah belah partai demi kekuasaan semata," imbuhnya.
Menurut Fernita, Romi juga berpolitik tanpa nurani, menghalalkan segala cara, agar keinginannya tercapai. "Itu bukan politik Islam," tandas dia.
Diketahui, Romi menawarkan islah kepada kubu Djan Faridz. Romi siap memberikan posisi apapun ke mantan Menteri Perumahan Rakyat itu dengan terbatas.
"Saya mengajak saudaraku Djan Faridz bersedia islah. Kami tawarkan terbuka pada jabatan apapun selain ketua umum dan sekretaris jenderal," tulisnya, dalam pesan elektronik yang diterima sejumlah wartawan. (rus/rmo/jpnn)
JAKARTA - DPP PPP versi Muktamar Jakarta pimpinan Djan Faridz menolak mentah-mentah penawaran islah dari kubu Muktamar Surabaya pimpinan Muhammad
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK