Ini Alasan LBH Jakarta Gugat Jokowi Hingga Puan Maharani
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyatakan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo, Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) muncul karena pihak-pihak tersebut tidak bertanggung jawab sehingga pinjaman online (pinjol) menjadi malapetaka.
LBH Jakarta menganggap seandainya pihak-pihak itu menyusun regulasi yang berpihak kepada masyarakat, maka polemik pinjol tak akan terjadi.
Pengacara LBH Jakarta Jeanny Sirait mengatakan gugatan yang diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ingin menunjukkan bahwa negara gagal melindungi rakyatnya.
"Kami mendaftarkan gugatan perbuatan melawan hukum atas kegagalan negara mengendalikan penyelenggaraan pinjaman online atau peer to peer lending di Indonesia," kata dia di PN Jakarta Pusat, Jumat (12/11).
Menurut dia, permasalahan pinjol sudah berlangsung lama di Indonesia. Jeanny menyatakan banyak korban jatuh akibat pinjol ilegal.
"Banyak korban yang kemudian melakukan upaya bunuh diri, bahkan sampai meninggal dunia. Banyak korban yang mengalami pelecehan seksual, tetapi sampai saat ini negara masih abai dan lalai untuk membuat aturan yang mampu menjawab permasalahan di tengah masyarakat," jelas dia.
Oleh karena itu, Jeanny bersama 19 warga negara mengajukan gugatan mewakili masyarakat Indonesia.
Sembilan belas warga itu bukan hanya terdiri dari korban pinjaman online, tetapi juga juga terdiri dari pemerhati hak perempuan, Komunitas Masyarakat Miskin Perkotaan, komunitas disabilitas, konfederasi buruh, tokoh agama, hingga mahasiswa. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
LBH Jakarta mengungkapkan alasan mengapa menggugat Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Redaktur : Adek
Reporter : Fathan Sinaga
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi