Ini Alasan LSI Umumkan Hasil Quick Count

"Denny JA telah menyatakan "disclaimer" terhadap hasil exit poll atau quick count," katanya.
Lebih jauh Adjie berharap kepolisian harus bisa membedakan mana tindakan kriminal dengan temuan ilmiah. "Pilpres Indonesia kini ditonton dunia. Jangan sampai terkesan, polisi ikut melawan temuan ilmiah yang sudah ada disclaimernya," pungkas Adjie.
Seperti diketahui, pada Senin (14/7), Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fadli Zon, melaporkan pendiri LSI, Denny JA, Burhanudin Muhtadi dari Indikator Politik Indonesia dan Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla, Akbar Faisal ke polisi. Tuduhannya adalah melakukan "makar" karena mengumumkan presiden terpilih.
Kemudian, pada Selasa (15/7), Advokat Indonesia Raya melaporkan delapan lembaga survei, termasuk LSI karena dituduh mengambil kewenangan Komisi Pemilihan Umum. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyampaikan tiga alasan pengumuman hasil exit poll atau quick count pemilihan presiden 2014. Dari hasil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menerima Ancaman Pembunuhan, Dedi Mulyadi Yakin Warga Jabar Melindunginya
- MKD Jamin Bakal Menindaklajuti Aduan Rayen Pono yang Laporkan Ahmad Dhani
- TNI Pastikan Militer Jepang Ikut Super Garuda Shield 2025
- Kubu Hasto Minta KPK Buka CCTV Momen di Ruang Merokok yang Diklaim Wahyu Setiawan
- Hadirkan Pelaku Usaha Hingga Akademisi, Kemenko PM Gelar Uji Publik Program Berdaya Bersama
- Prabowo Jadi Pemimpin Dunia dengan Kepuasan Publik Tertinggi di Negara G20