Ini Alasan Lukaku Jadi Pembelian Cerdas Chelsea
jpnn.com, LONDON - Romelu Lukaku akhirnya balik ke pangkuan Chelsea usai ditebus dengan mahar senilai 115 juta euro (sekitar Rp 1,9 triliun) dari Inter Milan.
Di awal kedatangannya, Big Rom -julukan Lukaku- berjanji untuk menjadi pembeda dalam upaya timnya merengkuh gelar Liga Premier 2021/22.
"Saya senang kembali menjadi bagian klub luar biasa ini. Saya akan mencoba membantu tim untuk memenangi lebih banyak trofi," ujarnya dikutip dari laman resmi Chelsea.
Pelatih Thomas Tuchel sadar kepulangan Lukaku ke Stamford Bridge mendapat banyak keraguan dari fan Chelsea.
Lukaku terakhir terlihat di Liga Premier sebagai target man yang lamban di Manchester United asuhan Jose Mourinho. Namun, pemain berusia 28 tahun itu telah meningkat pesat selama dua tahun di Inter Milan.
Lukaku menjadi pemain yang lebih percaya diri, seorang pemimpin yang sekarang terkenal sebagai striker mematikan di depan kotak penalti lawan.
Top scorer sepanjang masa timnas Belgia itu adalah penyerang sempurna bagi Tuchel.
Dalam formasi 3-5-2 Antonio Conte di Inter, Lukaku dan rekannya Lautaro Martinez membentuk duet yang luar biasa. Mereka seringkali melakukan serangan balik atau membangun serangan secara bersamaan.
Kepulangan Romelu Lukaku ke Stamford Bridge sempat mendapat keraguan dari penggemar Chelsea. Kok bisa?
- Simone Inzaghi Sangat Bangga Menjadi Pelatih Inter Milan
- Dinyatakan Positif Doping, Mykhailo Mudryk Membantah Keras
- Bursa Transfer Liga 1: Rezaldi Hehanussa Cedera, Persib Bandung Pulangkan Zalnando?
- Inter Milan Hantam Lazio dengan Setengah Lusin Gol
- Guardiola Pastikan Manchester City tidak Beli Pemain Baru di Bursa Transfer Januari 2025
- Astana vs Chelsea: The Blues Menang 3-1, Kukuh di Puncak Klasemen Liga Conference