Ini Alasan Melbourne Perpanjang Lockdown

Ini Alasan Melbourne Perpanjang Lockdown
Warga Melbourne sudah tidak diwajibkan mengenakan masker ketika terjadi penularan varian baru virus corona belakangan ini. (ABC News: Jarrod Fankhauser)

Namun ia menyebutkan penularannya tetap buruk.

"Setidaknya sama menularnya dengan varian B.1.1.7 atau varian Inggris (telah diubah jadi varian Alpha) dan mungkin malah lebih menular," jelasnya.

'Hanya kontak sekilas'

Ketua satuan tugas (satgas) tes COVID-19 Victoria Jeroen Weimar menjelaskan, setelah ditelusuri, sejumlah kasus baru muncul dari "kontak yang sangat singkat" di antara orang asing.

Penularan seperti ini, kata Jeroen, sangat berbeda dengan yang terjadi sebelumnya di Australia.

Dia menyebutkan sebagian besar penularan COVID-19 sebelumnya terjadi di tempat kerja, pada kegiatan sosial besar, atau terjadi di rumah dengan "intensitas kontak" yang lebih besar.

Jeroen mengatakan kasus-kasus positif kali ini terjadi saat orang berpapasan di toko kecil, saat inspeksi rumah baru, atau saat sama-sama berada di toko penjual telepon.

"Bisa dikatakan, kontaknya terjadi relatif singkat. Mereka tidak kenal satu sama lain. Ini sangat berbeda dengan yang pernah kita alami sebelumnya," jelasnya.

Pakar kimia atmosfir dari California University Profesor Kimberley Prather menilai keterangan Jeroen Weimar ini perlu dijelaskan lebih lanjut.

Negara Bagian Victoria memutuskan untuk memperpanjang 'lockdown' selama seminggu lagi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News