Ini Alasan Mendagri Tunjuk Sekretaris BNPP Jadi Pj Gubernur Kaltara
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melantik Sekretaris Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Triyono Budi Sasongko, menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Utara periode 2015-2016.
Triyono diangkat menggantikan Irianto Lambrie, Pj gubernur yang telah dua tahun menjabat. Irianto diketahui akan maju dalam pemilihan kepala daerah Kaltara yang menurut rencana digelar 9 Desember mendatang.
“Di tengah pemerintah dan negara menjadi tuan rumah kegiatan KAA (Konferensi Asia Afrika, Red.), pertimbangan pelantikan ini harus tepat waktu. Maka dengan izin Presiden Joko Widodo saya melantik Penjabat Gubernur Kalimantan Utara hari ini," ujar Mendagri, Rabu (22/4).
Menurut Tjahjo, penunjukan Triyono didasari sejumlah pertimbangan. Antara lain, kemampuannya mengelola wilayah perbatasan selama ini. (baca juga:
Menteri Tjahjo Minta Triyono Percepat Pembangunan di Kaltara).
"Kalimantan Utara ini provinsi termuda, daerah otonom baru dengan wilayah yang luas. Karena ini wilayah perbatasan, ya (saya pilih) Pak Triyono. Kalau ini bukan perbatasan ya bukan dia, bisa saja mungkin Pak Sekjen, Pak Irjen atau yang lain," ujarnya.
Triyono sebelumnya diketahui pernah juga menjabat Bupati Purbalingga periode 2000-2005 dan 2005-2010. Maju dengan diusung koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
“Kami siap bertugas menyelenggarakan pemilihan kepala daerah, yang saya pikir ini tugas cukup berat, kami harus mengkoordinasikan sebaik-baiknya dengan semua komponen agar bisa berjalan baik dan demokratis," ujar Triyono.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melantik Sekretaris Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Triyono Budi Sasongko, menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Pasangan Suami Istri Dilaporkan Terseret Banjir Bandang di Bogor