Ini Alasan Mengapa Anda Perlu Membatasi Konsumsi Ikan Bakar Saat Rayakan Tahun Baru
jpnn.com - Siapa yang tidak suka ikan bakar di perayaan tahun baru? Hidangan yang satu ini pasti selalu jadi rebutan. Ikan pada dasarnya tergolong sebagai makanan sehat untuk dikonsumsi.
Selain sehat, ikan punya rasa yang sangat nikmat, apalagi bila dibakar. Sebab, makanan yang dibakar biasanya memang memiliki kenikmatan tersendiri. Tetapi, apakah ikan bakar selalu sehat untuk dikonsumsi?
Ternyata tidak! Membakar makanan dengan suhu tinggi ternyata bisa menyebabkan berubahnya nilai gizi dalam makanan tersebut.
Bahaya mengonsumsi ikan bakar berlebihan
Proses membakar itu sendiri ternyata dapat memberi dampak negatif bagi tubuh. Senyawa yang terbentuk pada daging ikan yang dibakar dapat membentuk senyawa karsinogenik.
Senyawa karsinogenik adalah istilah senyawa yang merujuk pada zat-zat yang dapat memicu pembentukan sel kanker di dalam tubuh.
Apalagi jika terpapar terus-menerus. Senyawa ini terbentuk saat proses menggoreng dengan temperatur tinggi. Senyawa karsinogen yang terbentuk dari proses membakar ikan adalah heterocyclic amines (HCA) atau polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH).
HCA atau PAH ini memicu pembentukan sel kanker dengan merusak DNA di dalam tubuh.
Jadi, konsumsi ikan bakar yang berlebihan akan memicu terakumulasinya senyawa HCA atau PAH yang kemudian akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit kanker.
Selain sehat, ikan punya rasa yang sangat nikmat, apalagi bila dibakar. Sebab, makanan yang dibakar biasanya memang memiliki kenikmatan tersendiri. Tetapi, apakah ikan bakar selalu sehat untuk dikonsumsi?
- Sambut Tahun Ular, Ragam Aktivitas Ini Dinilai Bisa Bawa Hoki
- Persekutuan Doa Oikumene Adriella Dharma Wanita Pusat Gelar Ibadah Natal dan Tahun Baru 2025
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Batavia PIK Sukses Hadirkan Euforia Tahun Baru, Ada Pasar Rakjat Bernuansa Tempo Dulu
- Sahroni Apresiasi Kinerja Polri Menjaga Keamanan Malam Tahun Baru
- Sampah Sisa Malam Tahun Baru di Kota Bandung Mencapai 57 Ton