Ini Alasan Mengapa Sebagian Pemilih di Indonesia Memilih Golput


Selama ini Leopold memilih untuk golput karena, menurutnya, sistem politik Indonesia menyebabkan pemilih tak bisa memilih calon terbaik.
"Selalu calon yang sudah disaring dan mengikuti kepentingan partai."
Sistem politik dan elektoral sekarang, kata mahasiswa doktoral Indonesia di Australia ini, menyebabkan siapapun kandidat yang terpilih akan memperjuangkan kepentingan partai atau basis pendukung.
"Saya menolak itu dan biasanya akan golput, tapi kali ini terpaksa memilih yang keburukannya terkecil," kata calon doktor bidang hukum dan kriminologi ini.
Penulis dan aktivis keberagaman, Feby Indirani, berpendapat golput dengan alasan ideologis dalam konteks Pemilu Indonesia saat ini membahayakan demokrasi.
"Karena memungkinkan kekuatan lama yaitu orde baru dan kelompok intoleran bangkit," ujar perempuan yang tengah menempuh studi di Inggris ini kepada ABC.
Golput dengan alasan politik atau ideologis, kata Feby, belum bisa memberikan solusi konkret dalam konteks demokrasi yang memiliki mekanisme Pemilu untuk menentukan Presiden dan legistaltif.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya