Ini Alasan Mensos Dukung Hukuman Kebiri

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa setuju dengan hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Apalagi, negara lain pun sudah melakukan hal itu.
"Sebetulnya Amerika itu beberapa negara bagiannya sudah mulai dari 1960, bahkan Jerman dari 1902. Rusia, Inggris, Denmark, Polandia, Ceko, Korea Selatan, Australia sudah. Sekian banyak negara sudah melakukan," kata Khofifah di Balai Kota, Jakarta, Jumat (23/10).
Khofifah menyatakan, masing-masing negara itu pasti sudah memperhitungkan penerapan hukuman tersebut.
"Pasti sudah dilihat bagaimana hal-hal yang memungkinkan bisa muncul residivis predator dan yng bisa mereduksi kemungkinan korban-korban baru. Makanya yang dilakukan adalah pemberatan hukuman," tuturnya.
Khofifah meyakini, pemberatan hukuman kepada pelaku kejahatan seksual terhadap anak diberikan berdasarkan kriteria dan kualifikasi tertentu. Pemberatan hukuman itu diharapkan bisa memberikan perlindungan kepada anak.
"Anak supaya punya harapan ke depan untuk tidak mendapatkan trauma dan hak anak untuk bisa berkembang dengan baik," ungkap Khofifah. (gil/jpnn)
JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa setuju dengan hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Apalagi, negara lain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap