Ini Alasan Menteri Rini Harus Dicopot

jpnn.com - JAKARTA – Anggota Kabinet Kerja yang tidak disukai oleh elit PDI Perjuangan (PDIP) seperti Menteri Negara BUMN Rini Soemarno berpeluang besar untuk direshuffle atau dicopot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apalagi, menurut Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Agung Suprio, Menteri Rini disebut-sebut menerima gratifikasi dari Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino.
“Menteri Rini terang-terangan tidak disukai oleh PDIP. Bahkan politikus PDIP Masinton Pasaribu menduga Menteri Rini menerima gratifikasi dari RJ Lino. Ini akan menjadi alasan kuat bagi Presiden Joko Widodo untuk menggantinya,” kata Agung Suprio, dalam diskusi “Reshuffle Jilid II untuk Siapa?”, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen RI, Senayan Jakarta, Kamis (5/11).
Kalau alasan tersebut belum cukup kuat untuk mendorong Presiden Joko Widodo mengganti Menteri Rini, Agung memprediksi PDIP akan menggiring Pansus Pelindo II DPR RI untuk mengeluarkan rekomendasi agar presiden mengganti Rini Soemarno.
“Sangat mungkin PDIP menggiring Pansus agar mengeluarkan rekomendasi kepada presiden untuk mencopot Menteri BUMN," tegasnya.
Bahkan, lanjutnya, sebelum Pansus Pelindo II terbentuk, Agung mencatat bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga terang-terangan mengkritik Menteri BUMN yang bersikukuh membangun kereta api cepat Jakarta-Bandung.
“Krtitikan Mega itu bukan untuk Jokowi, tapi signal bahwa sebagai partai utama pendukung Jokowi, Megawati minta agar agar Rini itu diganti,” ujar Agung.(fas/jpnn)
JAKARTA – Anggota Kabinet Kerja yang tidak disukai oleh elit PDI Perjuangan (PDIP) seperti Menteri Negara BUMN Rini Soemarno berpeluang besar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terima Kunjungan PNI, Bamsoet Ajak Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen Hingga Sistem One Way
- Kapolri Jamin Harga Pangan Stabil Sesuai HET Saat Ramadan
- Ini Solusi Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno untuk Percepat Transisi Energi di Indonesia
- Sidang Korupsi Retrofit Belum Hadirkan Hengky Pribadi, Aktivis Sumsel Sentil KPK
- Prabowo Tegur Seskab Teddy Gegara Tak Undang Jokowi Saat Peluncuran Bank Emas