Ini Alasan Nasdem Kepincut sama Badrodin
jpnn.com - JAKARTA - Selangkah lagi Komjen Badrodin Haiti (BH) bakal menjadi Kapolri. Jenderal bintang tiga jebolan akademi kepolisian 1981 itu sudah disetujui DPR, dan tinggal menunggu Presiden Joko Widodo melaksanakan seremoni pelantikan.
Bukan tanpa alasan DPR menyetujui mantan Kabaharkam Polri ini menjadi Kapolri. Fraksi Partai Nasdem misalnya, memandang sosok Badrodin sudah sangat layak untuk menjadi Tri Brata I. "Ini memang sudah jenjang karirnya," tegas Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Syarif Abdullah Alkadrie kepada JPNN, Kamis (16/4).
Dijelaskan Abdullah, rekam jejak Badrodin di kepolisian sangat baik dan tak diragukan lagi. Pengalaman Badrodin juga sudah mumpuni. Dia pernah menjadi Kapolda di sejumlah daerah, sejumlah jabatan lain di level bintang dua dan tiga juga pernah diembannya.
"Jadi, tidak ada alasan Nasdem menolak Badrodin. Apalagi, Badrodin merupakan Kapolri usulan Presiden Joko Widodo," katanya.
Selain itu, ia menambahkan, selama ini memang Polri tidak ada yang mengomando karena tak punya Kapolri definitif. "Polri ini strategis karena mengelola keamanan," tegasnya.
Apalagi, kata dia, sebentar lagi akan digelar Konferensi Asia Afrika, yang tentunya harus dijaga dan diamankan maksimal. "Jangan sampai nama kita jadi tidak baik di mata internasional," tegasnya.
Karenanya, Fraksi Nasdem menyarankan presiden segera melantik Badrodin mantan Kapolda Banten, Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan Sumatera Utara itu menjadi Kapolri.
"Paling lambat besok masih bisa, tapi kalau malam ini bisa dilantik itu juga bagus," ungkap Abdullah. (boy/jpnn)
JAKARTA - Selangkah lagi Komjen Badrodin Haiti (BH) bakal menjadi Kapolri. Jenderal bintang tiga jebolan akademi kepolisian 1981 itu sudah disetujui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada