Ini Alasan Nil Maizar Belum Bersedia Latih Persija
jpnn.com - JAKARTA – Tiga nama pelatih yang diundang Persija Jakarta untuk mempresentasikan program mereka satu per satu mulai mundur. Nil Maizar, menjadi orang pertama yang secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya masih menyimpan ambisi bersama Putra Samarinda.
Dua nama lainnya, Aji Santoso dan Dejan Antonic juga dikabarkan serupa. Aji semakin gencar disebut sebagai pelatih Timnas U-23 untuk SEA Games 2015 di Singapura dan Dejan tetap membela Pelita Bandung Raya (PBR). Dengan kondisi seperti ini, otomatis posisi pelatih bidikan Persija kembali kosong.
“2 Oktober saya sekadar komunikasi sama Pak Ferry (Paulus) dan Pak Asher (Siregar). Kemudian Senin (20/10) manajemen Persija telepon lagi untuk presentasi visi dan misi, tapi dari awal saya sudah komit dengan Pusam,” ungkap Nil pada wartawan.
Mantan pelatih Semen Padang ini bahkan menolak disebut lebih memilih Putra Samarinda daripada Persija. Menurutnya, bertahan di tanah Borneo adalah bagian dari komitmen. Seperti diketahui, Nil baru membesut Putra Samarinda di pertengahan musim ini menggantikan Mundari Karya yang mundur.
Setengah musim membela Pesut Mahakam, julukan Putra Samarinda, baginya belum cukup untuk membuktikan kapasitas. Masih ada ambisi yang belum tuntas.
“Tidak etis kalau saya tidak komitmen dengan Pusam. Saya juga sudah bilang ke Pak Ferry,” terang Nil, menjawab tantangan Persija untuk mempresentasikan program.
Begitu pula dengan Aji. Ketua Badan Tim Nasional, La Nyalla Mahmud Mattalitti, menyebutkan bermaksud mempertahankan posisi mantan bek kiri Timnas Indonesia era 90-an itu bersama Timnas U-23. Target Aji untuk membawa Garuda Muda lolos ke penyisihan grup Asian Games dianggap tercapai.
“Untuk Timnas U-23, nanti akhir Oktober rencananya kami akan mengevaluasi. Insya Allah akan kami lanjutkan (posisi pelatih kepala yakni Aji Santoso),” jelas La Nyalla.
Bahkan, informan INDOPOS (Grup JPNN.com) di lingkaran PSSI menyebutkan Aji tak mungkin merapat ke Persija.
“Aji akan tetap di Timnas U-23. Ini misi berat bagi Persija,” jelas sumber tersebut.
Dejan, sebagai salah satu kandidat terkuat, pun telah dikunci manajemen PBR. Marco Garcia Paulo, Direktur PT. Kreasi Performa Pasundan (KPP), perusahaan pengelola dan badan hukum PBR, menyebutkan tak terusik dengan kabar soal Dejan akan hengkang. Marco menegaskan Dejan sepakat untuk memperpanjang kontrak.
“Kami tetap tenang menanggapinya (isu bakal merapatnya Dejan ke klub lain termasuk Persija) karena percaya Dejan masih akan bersama PBR. Kami sudah deal dan kontrak dia bersama PBR terkunci di laci meja saya,” jelas Marco pada wartawan beberapa waktu lalu.(abd)
JAKARTA – Tiga nama pelatih yang diundang Persija Jakarta untuk mempresentasikan program mereka satu per satu mulai mundur. Nil Maizar, menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo