Ini Alasan Parmusi Turunkan 5.000 Kader Adang Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam mengatakan, rencana menurunkan 5.000 kader demi mengingatkan warga muslim Jakarta agar tidak memilih pemimpin non muslim, semata-mata demi menegakkan ajaran agama.
Tidak ada niat sama sekali mengganjal pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
"Jadi ajarannya sudah sangat jelas, muslim wajib memilih pemimpin yang juga muslim. Ini untuk mematahkan pandangan, bahwa pemimpin tak harus muslim yang penting amanah," ujar Usamah, Selasa (4//10).
Saat ditanya mengapa Parmusi sampai menurunkan 5.000 kader untuk Pilkada DKI Jakarta, sementara daerah lain enggak, Usamah mengatakan lebih karena Jakarta representasi Indonesia sebagai sebuah negara.
Alasan lain, kata Usamah, Jakarta juga tengah menghadapi tantangan yang sangat kompleks.
Karena itu pemimpin yang terpilih tidak cukup hanya seorang muslim. Tapi harus figur yang benar-benar berakhlak mulia.
"Kami turun di Pilkada DKI, karena salah satu tugas dakwah kami melahirkan pemimpin muslim beraklak mulia. Di mana harus bisa menjadi panutan, contoh bagi masyarakat. Karena itu kami merekomendasikan di seluruh daerah Islam mayoritas, agar pemimpin muslim yang memimpin," ujarnya.
Menurut Usamah, keberadaan Jakarta sangat ironi kalau sampai dipimpin non muslim. Mengingat penduduk Jakarta mayoritas muslim.
JAKARTA - Ketua Umum Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam mengatakan, rencana menurunkan 5.000 kader demi mengingatkan
- Borok Moral Persepi Terbongkar, Dewan Etik Punya Peran Ganda
- Sapa Warga Purwokerto, Jokowi dan Cagub Ahmad Luthfi Ngopi Bareng di Mal
- Jaringan Pemantau Pemilu Kembali Desak DKPP Pecat Pimpinan KPU & Bawaslu Lahat
- Ingin Warga Jakarta Sejahtera, Aliansi Masyarakat Sunda Dukung Pram-Doel
- Ribuan Pemuda Indonesia Center Deklarasi Dukungan kepada Ridwan Kamil
- Indah Amperawati Siap Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Lumajang lewat Program Dana Dusun