Ini Alasan Pemerintah Batal Mencabut Izin Ponpes Shiddiqiyyah Jombang
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Ad Interim Muhadjir Effendy mengumumkan keputusan pemerintah membatalkan pencabutan izin Pondok Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah atau Ponpes Shiddiqiyyah.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu pun menjelaskan alasan batal mencabut izin ponpes yang berada di Jombang, Jawa Timur (Jatim) tersebut.
Menurut Muhadjir, kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi di Ponpes Shiddiqiyyah tidak melibatkan lembaga, tetapi itu ulah oknum.
Tersangka dalam kasus pencabulan santriwati itu, MSAT alias Mas Bechi (42) juga sudah menyerahkan diri kepada polisi.
Kemudian, pihak-pihak yang mengalang-alangi penangkapan Mas Bechi juga sudah ditangkap polisi.
Di sisi lain, pemerintah memikirkan ribuan santri di ponpes tersebut yang perlu dijamin keberlangsungan pendidikannya.
"Saya berharap masyarakat bisa memahami keputusan tersebut," ucap Muhadjir Effendy di Jakarta pada Senin (11/7).
Sebelumnya, Muhadjir yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menag ad interim telah memerintahkan jajaran ke Kemenag segera membatalkan pencabutan izin Ponpes Shiddiqiyyah.
Menko PMK Muhadjir Effendy selaku menag ad interim mengungkap alasan pemerintah batal mencabut izin Ponpes Shiddiqiyyah. Begini penjelasannya.
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Ini yang Akan Dilakukan Muhadjir Effendy Setelah Tak Jadi Menteri
- Kemendikbudristek Terbitkan PPKSP untuk Mewujudkan Lingkungan Pendidikan yang Aman & Nyaman
- UNICEF Ungkap Data Mengerikan soal Kekerasan Seksual: Ratusan Juta Gadis Jadi Korban
- Pelaku Begal Payudara Menyasar Siswi SMP di Semarang, Terancam 15 Tahun Penjara
- Info Terkini Kasus Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Keluarga Korban Lapor Polisi