Ini Alasan Pemprov DKI Ngotot Izinkan Becak Beroperasi
jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta bakal mengizinkan becak untuk beroperasi kembali di Ibu Kota.
Hal ini disetujui oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memberikan izin kepada Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk mengoperasikan becak gayuh.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya berencana melakukan pengadaan becak. Hal ini merupakan kontrak politik yang dijanjikan Joko Widodo kepada warga.
Sandi mengakui perizian becak merupakan perwujudan kontrak politik dengan warga Tanah Merah, Jakarta Utara yang telah disodorkan pada kampanye lalu. Saat itu kontrak politik itu diberikan kepada Anies Baswedan.
"Dan untuk becak itu ternyata ada kontrak politik dari pemerintah sebelumnya juga yang harus kami tunaikan," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (17/1).
Dia menambahkan, pihaknya akan mengubah becak sebagai angkutan lingkungan. Sandi juga menjanjikan nantinya mereka hanya melintas di jalur perkampungan untuk mendukung keberlangsungan perdagangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pariwisata.
"Bukan becak seperti yang dulu dibayangkan ada di jalan-jalan protokol. Tapi murni mendukung pariwisata, mendukung kegiatan lingkungan yang terbatas sekali," tandas Sandi. (tan/jpnn)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya berencana melakukan pengadaan becak.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Anies Baswedan Berpose 3 Jari Bareng Pramono-Rano Karno