Ini Alasan Prabowo Pilih Anak Buah Anies Baswedan Pimpin Tim Pengacara
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan alias TGUPP DKI Jakarta Bambang Widjojanto ditunjuk sebagai ketua Tim Pengacara yang akan menemani pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno bersengketa ke Mahkamah Konstitusi (MK) atas hasil Pilpres 2019.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak yakin BW, sapaan akrab Bambang Widjojanto, sosok tepat menjadi Ketua Tim Pengacara. Menurut Dahnil, advokat yang juga mantan pimpinan KPK tersebut sudah berpengalaman mengajukan gugatan ke MK.
"Sebelum jadi pimpinan KPK, itu juga pengacara di MK. Bahkan, sebagian besar perkara yang didampingi Mas BW di MK, itu menang," ucap dia. Lebih lanjut, ucap Dahnil, BW memiliki latar belakang memimpin KPK. Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu juga sosok yang berjuang gigih melawan tindak pidana korupsi.
BACA JUGA: Mantan Ketua KPK Pimpin Tim Pengacara Prabowo Bersengketa di MK
Latar belakang itu, kata Dahnil, sesuai dengan hal yang ingin dilawan Prabowo - Sandiaga di Pilpres 2019. Pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 itu banyak menemukan dugaan kecurangan di Pilpres 2019, sehingga mengajukan gugatan ke MK.
"Kami menemukan ada praktik kejahatan Pemilu, ada praktik korupsi Pemilu, korupsi politik. Korupsi yang paling krusial hari ini ialah salah satunya, korupsi politik, dan Mas BW mendalami permasalahan itu," ucap dia.
Hanya saja, Tim Pengacara Prabowo - Sandiaga tidak ingin membeber bukti yang akan dibawa untuk bersengketa ke MK. Sebab, bukti akan dibeberkan saat Tim Pengacara Prabowo - Sandiaga di sidang MK.
"Kalau untuk bukti-bukti, nanti dilihat di MK, kami tidak mau bilang berapa kontainer, berapa truk, tetapi nanti dilihat bersama di MK," ungkap dia. (mg10/jpnn)
Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan alias TGUPP DKI Jakarta Bambang Widjojanto ditunjuk sebagai ketua Tim Pengacara Prabowo - Subianto untuk bersengketa di MK
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies