Ini Alasan Sandi Hentikan Unggah Video Rapat ke YouTube
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, tidak diunggahnya video rapat ke situs YouTube lantaran banyaknya pihak yang 'membully' mereka.
Karena itu, Sandi menolak video rapat diunggah demi kebaikan Pemprov DKI.
"Alasan tidak ingin mecah belah warga. Kami melihat banyak sekali mudaratnya," kata Sandi, Jumat (15/12).
Mengenai tudingan banyak pihak yang menilai kebijakan tersebut suatu kemunduran, Sandi mengaku menyerahkannya kepada masyarakat. Meski begitu, Sandi menilai transparansi adalah suatu kewajiban, tapi dalam hal ini ada pengecualian.
Pengecualian tersebut dikatakannya, menunggu semua pendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat proterhadap pemerintahannya.
"Kan ini seratus persen nih. Yang 80 sudah move on, 20 persen lagi belum. Kita ingin suasana cair, apalagi ini mau dekat tahun baru,” tandas Sandi.
Seperti diketahui, Peprov DKI menghentikan pengunggahan video rapat pimpinan. Wagub DKI Sandiaga Uno menilai, video rapat pimpinan dijadikan ejekan dan meme di media sosial. (tan/jpnn)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, tidak diunggahnya video rapat ke situs YouTube lantaran banyaknya pihak yang 'membully' mereka.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Apa itu YouTube Shopping Affiliate? Simak Info dari Raditya Dika
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Ratusan Kreator & Puluhan Brand Ternama Rayakan Kolaborasi Shopee dan YouTube di #NgeDealYuk 12.12
- YouTube Meluncurkan Rekap Musik 2024, Ada 3 Statistik Baru, Apa Saja?