Ini Alasan SBY dan Prabowo Tetap Dipertahankan jadi Ketum
Senin, 12 Januari 2015 – 21:46 WIB
"Kami tentu tidak ingin korbankan masa depan kami demi regenerasi atau modernisasi," ujarnya.
Meski begitu, lanjut Muzani, Gerindra sepenuhnya sadar bahwa ketergantungan pada satu tokoh tidak mungkin bisa bertahan. Karena itu, pembinaan kader tetap dilakukan partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut.
"Seseorang pasti suatu saat habis, paling tidak karena usia. Kami anggap sekarang proses transisi, sehingga ditinggalkan kami siap. Karena itu lapis kedua tugasnya siapkan sistem," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Para elit partai politik mengaku sadar bahwa regenerasi penting bagi kelangsungan eksistensi mereka. Namun, untuk melakukannya bukan hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat