Ini Alasan SBY dan Prabowo Tetap Dipertahankan jadi Ketum
Senin, 12 Januari 2015 – 21:46 WIB

Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto. Foto: istimewa
"Kami tentu tidak ingin korbankan masa depan kami demi regenerasi atau modernisasi," ujarnya.
Meski begitu, lanjut Muzani, Gerindra sepenuhnya sadar bahwa ketergantungan pada satu tokoh tidak mungkin bisa bertahan. Karena itu, pembinaan kader tetap dilakukan partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut.
"Seseorang pasti suatu saat habis, paling tidak karena usia. Kami anggap sekarang proses transisi, sehingga ditinggalkan kami siap. Karena itu lapis kedua tugasnya siapkan sistem," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Para elit partai politik mengaku sadar bahwa regenerasi penting bagi kelangsungan eksistensi mereka. Namun, untuk melakukannya bukan hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional