Ini Alasan Swastanisasi Air Jakarta Harus Dihentikan
Selasa, 04 Juni 2013 – 21:55 WIB
"jadi masalah ini tidak bisa dibiarkan. Butuhkan kebijaksanaan dan keberanian Gubernur DKI untuk mengambil keputusan. Negosiasi atau amandemen kontrak tidak akan membawa perubahan berarti," tegasnya.
Dengan berbagai alasan itulah KMMSAJ menuntut Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Joko Widodo untuk segera mengambil langkah menghentikan kerjasama dengan menyerahkan operasi kepada badan publik pengelola air dengan pantauan ketat dari wakil rakyat dan masyarakat.
"Kedua segera putus kontrak. Gubernur tidak perlu takut. Terminasi kontrak sebenarnya telah banyak dilakukan di banyak kota bahkan negara lain," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Koalisi Masyarakat Menolak Swastanisasi Air Jakarta (KMMSAJ) memiliki banyak alasan mengapa swastanisasi pengelolaan air di Jakarta harus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS