Ini Alasan TNI Berterima Kasih Kepada Haris Azhar

Karena dua alasan ini, kata dia, TNI tidak mungkin tinggal diam dalam penanganan dan pemberantasan narkoba.
Dalam kesempatan tersebut, Kapuspen TNI juga menyampaikan bukti TNI Konsisten dan serius memberantas narkoba.
Menurutnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada saat entry briefing tahun 2015 lalu telah memberikan arahan kepada seluruh Pangkotama TNI. Salah satu poin pentingnya yaitu perang terhadap narkoba melalui pemberantasan dan pembersihan narkoba dalam lingkungan satuan TNI.
"Perang terhadap narkoba menjadi agenda prioritas dan mendesak,” tegas Mayjen TNI Tatang Sulaiman.
Lebih lanjut, Kapuspen TNI mengatakan dari data hasil operasi penegakan dan ketertiban (Gaktib) dan yustisi di lingkungan TNI terkait perkara Narkoba, menunjukkan bahwa Semester I tahun 2016 terdapat 402 perkara. Dengan demikian ada kenaikan sekitar 259 perkara atau 100 persen lebih dibandingkan dengan Semester II tahun 2015 terdapat 143 perkara.
“Operasi bersih-bersih narkoba di lingkungan TNI oleh para komandan satuan sangat efektif dan membuahkan hasil,” ujarnya.
Menurut Kapuspen TNI, terkait testimoni Saudara Haris Azhar bahwa adanya keterlibatan oknum TNI yang membantu Fredi Budiman membawa markoba dari Medan ke Jakarta dengan menggunakan kendaraan dinas Pati Bintang Dua, bila terbukti, TNI akan bertindak tegas.
“TNI tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum. Karena kita negara hukum maka hukum akan berlaku bagi seluruh prajurit TNI baik dari pangkat Prada sampai Jenderal,” tegas Kapuspen TNI.(fri/jpnn)
JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengucapkan terima kasih kepada Koordinator KontraS Haris Azhar. Alasannya, informasi yang disampaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan