Ini Alasan Tontowi/Liliyana Kalah di Final

jpnn.com - KEGAGALAN pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, meraih gelar juara All England cukup mengecewakan. Keduanya beralasan kekalahan itu karena tak bisa keluar dari tekanan lawan.
"Peak performance kami sepertinya di semifinal. Hari ini kami banyak terbawa permainan lawan. Banyak tertekan dan melakukan kesalahan sendiri. Ini menjadi pelajaran bagi kami," kata Liliyana usai pertandingan di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (8/3) malam.
Apalagi yang membuat peraih tiga gelar juara beruntun All England itu takluk? Butet, panggilan akrab Liliyana menilai permainannya terburu-buru. Ketenangan dalam bermain yang biasanya ditampilkan, itu hilang di laga final.
"Padahal harusnya kami lebih tenang, karena kami sudah tiga kali juara," tegas dia.
Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia itu harus takluk di final dari pasangan Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Sang juara bertahan tersebut kalah straight game dengan skor 10-21, 10-21. (dkk/jpnn)
KEGAGALAN pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, meraih gelar juara All England cukup mengecewakan. Keduanya beralasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Orleans Masters 2025: Rehan/Gloria Ungkap Penyebab Kembali Jadi Runner Up Tur Eropa
- Rehan/Gloria Punya Modal Menjelang Tampil All England 2025
- Declan Rice Selamatkan Arsenal dari Kekalahan di Kandang MU
- Hancur Lebur di Kandang, Persija Makin Tertinggal dari Persebaya
- Dewa United Sumbang 3 Pemain ke Timnas Indonesia, Termasuk Septian Bagaskara
- 9 Pemain Persija Remuk di Tangan Arema, Cek Klasemen Liga 1