Ini Alasan Twitter Buka Kantor di Indonesia
jpnn.com - JAKARTA- Membeludaknya pengguna Twitter di Indonesia membuat perusahaan asal Amerika itu akhirnya memutuskan membuka kantor cabang di tanah air pada Maret ini. CEO Twitter, Dick Costolo mengatakan, keputusan itu dibuat setelah melihat animo masyarakat Indonesia.
Saat ini, sebanyak 50 juta warga Indonesia menggunakan akun jejaring 140 karater tersebut. Karena itu, Twitter merasa perlu membuka kantor di Indonesia untuk mengakomodasi para penggunanya.
"Ini waktu yang tepat. Saat ini Twitter menjadi salah satu platform yang sangat populer di Jakarta. Pengguna Twitter di Indonesia itu sangat banyak dan jumlahnya terus bertambah," ujar Costolo di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (26/3).
Costolo mengakui, perkembangan itu memengaruhi pertumbuhan dunia online di Indonesia. Karena itu, Twitter berharap bisa memberikan andil dalam perkembangan komunikasi di tanah air.
"Wapres aja pakai Twitter untuk berhubungan dengan masyarakatnya," sambung Costolo.
Costolo mengaku bangga karena jejaring sosial Twitter bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berbagi bermacam informasi. Di antaranya ialah tentang bencana alam hingga informasi titik banjir dan macet. (flo/jpnn)
JAKARTA- Membeludaknya pengguna Twitter di Indonesia membuat perusahaan asal Amerika itu akhirnya memutuskan membuka kantor cabang di tanah air pada
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Equnix Apresiasi Penggerak Teknologi Mandiri di Indonesia