Ini Alasan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan Tolak Israel di Piala Dunia U-20
jpnn.com, BENGKULU - Selain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan pun terang-terangan menolak keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20.
Alasan mendasar penolakan itu mengacu?? pada prinsip yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945.
Prinsip itu menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Para kepala daerah itu menilai tindakan Israel terhadap Palestina sebagai bentuk penjajahan yang bertentangan dengan prinsip kemanusiaan dan keadilan yang dianut oleh Indonesia.
Oleh karena itu, mereka meminta pemerintah pusat dan Menteri Pemuda dan Olahraga tidak mengikutsertakan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20.
Walikota Bengkulu Helmi Hasan juga menyurati Menpora untuk meminta pencoretan Timnas Israel dari daftar peserta Piala Dunia U-20.
Menurut Helmi, penolakannya didasarkan pada konstitusi negara yang terdapat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
"Konstitusi Indonesia secara jelas menentang penjajahan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina," ujar Helmi dikutip dari Bengkuluekspress, Minggu (26/3).
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan terang-terangan menolak kepesertaan Israel di Piala Dunia U-20. Dia menyinggung amanat Konstitusi dan Palestina.
- Aksi Solidaritas Palestina, Mahasiswa Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel
- Pimpinan BAZNAS Ajak Umat Muslim Perkuat Dukungan kepada Palestina
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza
- Menpora Dito Sambut Baik Final DBL Seri Jakarta Digelar Kembali di Indonesia Arena
- Seorang Ibu Tolak Belikan Anak Snack Terafiliasi Israel Viral, Dapat Respons Positif
- Presiden Prabowo dan PM Wong Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Singapura