Ini Alasannya Aceh Jadi Pintu Masuk Narkoba ke Indonesia

jpnn.com, BANDA ACEH - Peredaran narkoba di Indonesia asal luar negeri, cukup tinggi.
Narkoba asal luar negeri yang masuk ke Indonesia antara lain berasal dari Thailand dan Malaysia.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau Akhmad Rofiq, barang-barang haram tersebut masuk lewat Provinsi Aceh.
Dia lantas menyebut alasan para penyelundup masuk ke Indonesia lewat wilayah laut Aceh.
"Aceh merupakan pintu gerbang narkoba dari negara-negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia. Karena jaraknya dekat, sehingga tidak butuh biaya besar," ujar Akhmad Rofiq di Banda Aceh, Selasa (29/3).
Akhmad Rofiq hadir di Banda Aceh dalam rangka menerima penghargaan dari Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar atas sinergi pengungkapan 357,9 kilogram sabu-sabu, 206.638 butir pil ekstasi, serta 19.859 butir pil Happy Five.
Akhmad Rofiq lebih lanjut mengatakan, sepanjang pesisir Selat Malaka juga dapat menjadi pintu masuk narkoba ke Indonesia.
Artinya, bandar-bandar narkoba tersebut memanfaatkan kelengahan petugas.
Provinsi Aceh disebut menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri ke Indonesia, ternyata ini alasannya.
- Bea Cukai Tegal Sita Rokok & Miras Ilegal Sebanyak Ini di Rest Area Tol Pejagan-Pemalang
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Bea Cukai Teluk Bayur Tunjukkan Komitmen Berantas Narkotika Lewat Sinergi Antarinstansi
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok