Ini Alasannya Puan Maharani Perlu Meminta Maaf Kepada Masyarakat Sumbar

"Jadi, masalahnya, Puan juga punya jabatan melekat sebagai ketua DPR. Nah, kalau sebagai ketua DPR, pernyataan Puan kepada sumbar itu fatal," katanya.
Menurut Hendri, kesan yang kemudian muncul, Puan seakan mengkotak-kotakkan, seakan tidak percaya bahwa Sumatera Barat sudah Pancasila.
Padahal, bukan cuma banyak tokoh perjuangan yang berasal dari Minang, tetapi Sumatera Barat sendiri hingga kini tidak pernah lepas sebagai bagian dari NKRI.
"Makanya, untuk meluruskan hal ini, saya kira Puan perlu meminta maaf, atau paling tidak memberikan klarifikasi terkait ucapannya," kata Hendri.
Puan Maharani sebelumnya menyampaikan harapan, Sumatera Barat mendukung negara Pancasila, saat menyerahkan dukungan pada pasangan Mulyadi-Ali Mugni dalam Pilkada Sumbar.
"Untuk Provinsi Sumatera Barat, rekomendasi diberikan kepada Mulyadi dan Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," katanya.
Pernyataan tersebut ternyata berbuntut panjang. Sebagian kalangan masyarakat Minang tidak bisa menerima pernyataan tersebut.
Puan sendiri diketahui memiliki darah Minang dari ayahnya almarhum Taufiq Kiemas.
Puan Maharani dinilai perlu meminta maaf kepada masyarakat Minang, atau paling tidak memberi klarifikasi. Ini alasannya....
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia
- Potensi Cuaca Ekstrem Saat Arus Mudik 2025, Puan Beri Imbauan
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Soal Teror Terhadap Tempo, Puan Harap Polisi Buka Penyelidikan