Ini Arahan Menpora Amali kepada Panitia FIBA Asia Cup 2021
Menurut Menpora Amali, hal yang juga harus diterapkan seperti Olimpiade 2021 di Tokyo dimana atlet dan pelatih ditempatkan di wisma atau camp atletnya. Sementara para tamu NOC di hotel dan tidak bisa saling mengunjungi.
“Jadi hanya dari hotel ke venue, tempat latihan atau tempat pertandingan itu saja. Ini harus ketat, harus dari awal peraturan dari panitia disampaikan bahwa kalau ada orang keluar dari area bubble itu, itu berarti dia harus diperlakukan apa itu loh,” katanya.
Bahkan, Menpora meminta agar dilakukan seperti saat IBL beberapa waktu lalu yang dilaksanakan di Cisarua dan Kelapa Gading.“Jadi saya kira sistem itu, tidak boleh ketat jadi buble betul. Sebab, sekali tidak ketat, sekali ada toleransi itu bisa akhirnya orang jadi ikut-ikutan dan itu kelemahan semua. Tapi saya kira bisa kan IBL kemarin, kan sudah sukses untuk itu,” jelasnya.
Menpora meminta panitia agar tidak takut mempromosikan kegiatan ini karena takut dibully, namun bila dilakukan dengan prokes yang ketat dan disiplin kegiatan ini nantinya bisa menjadi hiburan masyarakat. Apalagi setelah dilakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini.
“Saya berharap kegiatan ini membuat orang agak kendor sedikit dari stresnya karena PPKM dan lain sebagainya ini,” ujarnya.(dkk/jpnn)
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menerima audiensi Panitia Penyelenggara FIBA Asia Cup 2021 secara virtual, Rabu (7/7) sore.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
- Menpora Dito Sambut Baik Final DBL Seri Jakarta Digelar Kembali di Indonesia Arena
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ketum KNPI Sampaikan Harapan Kepada Menpora Dito
- Kemenpora Pastikan Pembangunan Kepemudaan Selaras dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- HSP 2024, Menpora Dito Sebut Kemenpora Siap Sebagai Orkestrator Implementasi Perpres No 43 Tahun 2022
- Presiden Prabowo Titip Pesan Lewat Menko PMK saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda di TMII