Ini Bahan Miras Oplosan ala Warung Jamu di Tambun
jpnn.com, TAMBUN - Perbandingan keuntungan menjual jamu dan minuman keras oplosan yang jauh berbeda, membuat toko jamu di Jalan Sultan Hasanuddin memutuskan menambah dagangannya dengan miras oplosan.
Kepala Polsek Tambun Komisaris Rahmat Sujatmiko menjelaskan, pelaku meracik sendiri miras oplosan yang dibanderol Rp 10 ribu per kemasan.
Pelaku menggunakan alkohol, air mineral, dua merek minuman soda terkenal, jamu dan sirup untuk meracik miras oplosan.
Kemudian semua bahan itu diaduk sampai merata oleh pelaku dalam ember, selanjutnya dikemas dalam plastik sekitar 600 milliter.
“Dampak miras oplosan yang dibeli oleh remaja umumnya menurunkan tingkat kesadaran, bisa menciptakan perkelahian dan juga melakukan tindak kriminal,” jelas Rahmat, Senin (26/2).
Polsek Tambun dalam kasus ini menyita 58 bungkus miras oplosan dalam wadah ember serta mengamankan penjual berinisial DR.
“Penjual mengatakan barang itu milik bosnya, inisial T, kami tengah memburu yang bersangkutan,” tandas Rahmat. (dam/gob)
Kemudian semua bahan itu diaduk sampai merata oleh pelaku dalam ember, selanjutnya dikemas dalam plastik sekitar 600 milliter.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Upaya RS Atma Jaya Lestarikan Budaya Jamu untuk Perkembangan Medis
- Krisis yang Terabaikan, Kasus Keracunan Metanol di Indonesia Tertinggi se-Dunia
- 3 Pemuda di Garut Tewas Setelah Minum Miras Oplosan
- Sido Muncul Raih Remarkable Preservation in Herbal Medicine Tradition dari CNN Indonesia Awards
- Gerebek Tempat Penjualan Jamu, Polisi-Satpol PP Temukan Bunker, Wah, Isinya
- Direktur Sido Muncul Raih Penghargaan Pemimpin Transformasi Bisnis Berkelanjutan Dari La Tofi School of Social Responsibility