Ini Bahaya Gula Terhadap Otak Anda
jpnn.com - Kita tahu bahwa terlalu banyak mengonsumsi gula berdampak buruk bagi lingkar pinggang dan kesehatan jantung kita. Tapi sekarang ada bukti yang menunjukkan bahwa tingginya tingkat konsumsi gula juga bisa memiliki efek negatif pada kesehatan otak, terutama fungsi kognitif untuk kesejahteraan psikologis.
“Banyak orang Amerika mengonsumsi gula melewati batas yang dianjurkan para ahli,” kata seorang profesor kedokteran di Georgetown University Hospital, Natasa Janicic-Kahric, seperti dilansir laman Huffington Post, Rabu (21/10).
Memang tidak ada yang bisa menolak makanan yang mengandung gula. Namun, kita harus sadar akan risiko bahwa diet tinggi gula bisa berbahaya bagi fungsi otak dan mental kesejahteraan.
Inilah yang perlu Anda ketahui tentang bagaimana konsumsi berlebihan gula bisa mendatangkan malapetaka pada otak Anda.
1. Ini menciptakan lingkaran setan yang intens
Ketika seseorang mengonsumsi gula maka akan mengaktifkan reseptor rasa lidah. Kemudian, sinyal dikirim ke otak, menerangi jalur reward dan menyebabkan lonjakan hormon baik seperti dopamin yang akan dirilis. Walaupun gula merangsang sistem penghargaan otak namun ketika sistem reward diaktifkan terlalu banyak dan terlalu sering, kita mulai mengalami masalah.
Mengaktifkan sistem reward secara berlebihan akan mengakibatkan hilangnya kontrol dan peningkatan toleransi terhadap gula.
2. Merusak memori dan keterampilan
Kita tahu bahwa terlalu banyak mengonsumsi gula berdampak buruk bagi lingkar pinggang dan kesehatan jantung kita. Tapi sekarang ada bukti yang menunjukkan
- 9 Manfaat Jus Mangga, Bikin Anemia Ambyar
- 11 Manfaat Rutin Minum Susu, Cegah Serangan Deretan Penyakit Ini
- Kevin Pramudya Berbagi Tip Agar Foto-foto Liburan Lebih Kece
- Sambut 2025, AQUA Berbagi Cara Menciptakan Susana Baru di Rumah
- Memasuki Musim Pancaroba, Bejo Jahe Merah Gelar Razia Angin
- BPOM Ingatkan Risiko BPA dari Galon, Pakar Beri Pendapat Berbeda