Ini Bahaya Konsumsi Pepaya Terlalu Banyak
jpnn.com - Pepaya tergolong buah yang sangat fleksibel. Bisa disantap begitu saja sebagai buah, dijadikan jus, bahkan sering jadi andalan para ibu untuk membuat MPASI.
Menyantap pepaya saat diet pun cukup lazim dilakukan karena bisa mengenyangkan. Tapi hati-hati, ya, karena terlalu banyak makan pepaya malah bisa merugikan kesehatan.
Dilansir Livestrong, pepaya dapat memiliki efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Pepaya kaya akan serat di dalamnya.
Pepaya mampu memenuhi 10 persen kebutuhan kalori harian, dan ini merupakan hal yang positif karena bisa mencegah sembelit.
Tapi apabila dimakan terlalu banyak, bisa-bisa pencernaan Anda akan mengalami masalah.
Selain itu beragam nutrisi dan senyawa dalam pepaya dapat berubah seiring proses pematangannya. Banyak dari zat tersebut bisa berdampak pada rahim dan kesuburan pria dan wanita.
Contohnya saja lateks, kandungan ini dianggap bisa memengaruhi rahim dan siklus menstruasi.
Hal tersebut diamini oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, “Pepaya mentah itu tinggi lateks. Nah, lateks ini bisa menyebabkan kontraksi sehingga makan banyak pepaya, terutama pepaya mentah, bahaya bagi ibu hamil.”
Menyantap pepaya saat diet pun cukup lazim dilakukan karena bisa mengenyangkan. Tapi hati-hati, karena terlalu banyak makan pepaya malah bisa merugikan kesehatan.
- Cetak Rekor MURI, Detoslim Perkuat Posisi Sebagai Solusi Diet Aman
- 6 Khasiat Minyak Kelapa Campur Madu, Jantung Bakalan Bahagia
- 7 Manfaat Pola Makan Sehat untuk Diet Pemula
- Turunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat! Cukup Ikuti Langkah Ini
- Atasi Sembelit dengan Mengonsumsi 3 Buah Ini
- Nasi untuk Diet Kini Ada Dalam Kemasan Besar, Bisa Disantap Sekeluarga