Ini Bahaya Kurang Tidur Seiring Bertambahnya Usia

jpnn.com - TIDUR merupakan aktivitas rutin yang dilakukan oleh manusia untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran. Banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh dari aktivitas tidur tersebut.

Salah satunya tubuh akan lebih bugar dan segar ketika bangun. Sehingga kita siap menghadapi hari-hari yang berat dan melelahkan yang harus kita jalani hari ini. Sebaliknya, kurang tidur akan berdampak negatif bagi kesehatan tubuh.

"Untuk orang dewasa, kurang tidur berkontribusi terhadap berbagai komplikasi kesehatan yang terakumulasi selama bertahun-tahun. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, depresi, dan jantung dan tekanan darah yang bermasalah," kata spesialis tidur, Aneesa Das, MD, seperti dilansir laman Yahoo Health, Senin (12/1).

Seiring bertambahnya usia, kualitas tidur kita berkurang. Hal ini sering disebabkan oleh stres, mengurus anak-anak, ada kondisi medis, cahaya dan ganguan kebisingan serta insomnia.

Untuk pria, memiliki prostat membesar dapat menyebabkan mereka sering ke kamar mandi yang tentunya mengganggu tidur. Obat-obat tertentu, seperti obat resep untuk aritmia jantung, tekanan darah tinggi dan asma juga dapat mengganggu siklus tidur.

Bagi wanita, perubahan biologis seperti siklus menstruasi, kehamilan dan menopause dapat mempengaruhi seberapa baik Anda tidur. Selama menopause Anda mungkin mengalami keringat malam dan insomnia karena perubahan kadar hormon. Gejala lain yang terkait dengan menopause, seperti hot flashes juga dapat mengganggu tidur dan menyebabkan kelelahan.

The National Sleep Foundation merekomendasikan bahwa orang dewasa harus mendapatkan tujuh sampai sembilan jam tidur per malam. Namun, tidak ada jumlah yang tepat tenang berapa banyak waktu yang Anda butuhkan untuk tidur karena semuanya itu tergantung pada diri Anda sendiri, yang penting Anda tetap produktif dan bahagia.

Berikut beberapa saran agar Anda mendapatkan kesempatan tidur malam yang baik: