Ini Bahaya Mendengkur Menahun

jpnn.com - MENDENGKUR atau mengorok bukanlah hal yang tidak lazim. Meski terkadang mengganggu tidur orang lain atau membuat hubungan menegang, mengorok bukan merupakan persoalan pelik. Namun, kebiasaan mendengkur bisa jadi merupakan indikasi kondisi kesehatan.
Suara dengkuran yang dihasilkan adalah pertanda bahwa napas tidak mengalir dengan lancar. Kondisi tersebut dipicu oleh berbagai macam hal, misalnya hidung tersumbat akibat pilek atau alergi, amandel yang membengkak, nyeri, konsumsi obat tidur, minum alkohol, atau kebiasaan merokok.
Kebiasaan mendengkur yang menahun, sayangnya, merupakan pertanda akan gangguan tidur serius yang disebut Obstructive Sleep Apnea (OSA). OSA terjadi ketika otot pada bagian belakang tenggorokan merileks tanpa mengganggu jalannya napas.
OSA ditandai dengan kondisi terengah-engah atau tersedak ketika seseorang sedang tidur. Penderita OSA juga kerap merasa mengantuk ketika hari berlansung. Mereka jarang menyadari apa yang sebenarnya terjadi dan sering kali menganggap mereka tidur normal. Oleh karena itu, berbagi tempat tidur merupakan cara terbaik untuk mendeteksi OSA.
Sleep apnea parah dapat menyebabkan kadar oksigen dalam darah turun drastis dan ketegangan pada sistem saraf. Dan sayangnya kesehatan seseorang tidak mungkin prima jika ia mengalami gangguan tidur.
"Mereka yang mengalami sleep apnea biasanya berisiko tinggi mangalami gangguan jantung, hipertensi, stroke, dan diabetes," kata pimpinan Pusat Penelitian Gangguan Tidur di Rumah Sakit Hery Ford, Detroit, Thomas Roth, seperti dilansir laman Ewall Streeter, Kamis (4/4).
Kabar baiknya, OSA tidak mustahil untuk disembuhkan. Perubahan gaya hidup seperti berolahraga, berhenti merokok, berhenti mengonsumsi minuman beralkohol, serta mengurangi bobot tubuh dapat membantu, atau bahkan menyembuhkan kasus sleep apnea ringan.(fny/jpnn)
MENDENGKUR atau mengorok bukanlah hal yang tidak lazim. Meski terkadang mengganggu tidur orang lain atau membuat hubungan menegang, mengorok bukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Rahasia Resep Masker Kunyit untuk Kulit Wajah Cerah Alami, Nomor 2 Silakan Dicoba
- 7 Perbedaan Menarik Penggunaan Herbal untuk Alergi Makanan dan Debu
- Obati Sinusitis dengan Mengonsumsi 5 Herbal Ini
- 5 Rekomendasi Tempat Liburan Ramah Anak, Dekat di Jakarta
- 7 Perbandingan Herbal Lokal dan Obat Kimia untuk Batuk yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Cara Mudah Mengolah Biji Ketumbar, Kolesterol Bakalan Tidak Berkutik