Ini Bahayanya Menindak Penyebar Hoaks dengan UU Terorisme
![Ini Bahayanya Menindak Penyebar Hoaks dengan UU Terorisme](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/02/23/a968fd6ba4d6ab213f26ed6682cf58b2.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani tidak sepakat Undang-Undang Terorisme digunakan untuk menjerat penyebar hoaks. Menurut Muzani, UU Terorisme merupakan sebuah aturan untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan terorisme.
Sisi lain, kata Muzani, semua pihak pasti sepakat bahwa hoaks sebagai sebuah ancaman. Menurut Muzani, selama ini penindakan hoaks menggunakan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Nah, Muzani mengingatkan, jangan sampai karena tidak mampu menanggulangi hoaks, lalu menggunakan UU lain. Perbuatan tersebut mengarah kepada penyalahgunaan kekuasaan.
"Jadi kalau (menindak) hoaks digunakan dengan undang-undang lain itu berpotensi melakukan pelanggaran dan penyalahgunaan kekuasaan," kata Muzani di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (21/3).
Muzani kembali mengingatkan penindakan penyebaran berita bohong atau hoaks dan sebagainya itu sudah jelas diatur dalam UU ITE.
"Ketika kami membahas undang-undang itu maksudnya adalah untuk mengatur lalu lintas pembicaraan melalui media sosial dan seterusnya," ungkap anggota Komisi I DPR itu. (Boy/jpnn)
Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani tidak sepakat Undang-Undang Terorisme digunakan untuk menjerat penyebar hoaks
Redaktur & Reporter : Boy
- Minta Pengusutan Hoaks Tendensius ke Kapolri, PP GPA: Jika Dibiarkan Memicu Konflik
- Prabowo Bicara Peluang Reshuffle, Muzani: Gerindra Dukung Semua Keputusan Presiden
- Kapan Reshuffle Kabinet Merah Putih? Ini Kata Sekjen Gerindra
- Hanya Demi Popularitas, Konten Kreator Asal Malaysia Buat Informasi Palsu
- Ahmad Muzani Dukung Dangdut Didaftarkan jadi Warisan Tak Benda Asli Indonesia ke UNESCO
- Viral AMDK Keruh Dinilai 'Berbau' Persaingan Bisnis Tak Sehat