Ini Bahayanya Tinggal di Kota Berpolusi Tinggi
Selasa, 11 Juli 2017 – 15:55 WIB
Periset menemukan bahwa kelompok dengan tingkat tertinggi NO2 selama lima tahun memiliki kecenderungan hampir 60 persen untuk memiliki efisiensi tidur rendah dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat NO2 terendah.
Kelompok dengan eksposur tertinggi terhadap partikulat kecil (PM2.5) memiliki kecenderungan hampir 50 persen untuk memiliki efisiensi tidur rendah.
" Peningkatan kualitas udara bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan tidur dan mungkin mengurangi disparitas kesehatan," pungkas Billings.(fny/jpnn)
Kita telah mendengar tentang masalah seperti asma dan alergi kulit akibat polusi tapi ternyata polusi juga bisa menyebabkan insomnia.
Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Fany
BERITA TERKAIT
- Ketahui Penyebab Utama Tipes, Simak juga Tip Pengobatannya dari IDI Kabupaten Batang
- Technogym & MOIE Hadirkan Nuansa Elegan dalam Kebugaran
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat
- Danone Indonesia Perkuat Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Kesehatan Keluar