Ini Bayi yang Dilahirkan oleh Perempuan Mendadak Hamil
jpnn.com, TASIKMALAYA - Seorang perempuan di Kabupaten Tasikmalaya tiba-tiba saja melahirkan bayi tanpa merasakan tanda kehamilan selama sembilan bulan.
Peristiwa yang tak biasa terjadi ini pun viral setelah Taufik Romdoni mengunggah kondisi sang bayi di akun Facebook.
Wanita itu bernama Heni Nuraeni, warga Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Tasikmalaya, yang melahirkan pada Sabtu (18/7) sekitar pukul 21.30 WIB.
Dalam unggahan di Facebook Taufik Romdoni disebutkan bahwa Heni melahirkan setelah hanya merasakan kehamilan satu jam saja. Bahkan saat lahiran juga sedang menstruasi.
“Subhanalloh Walhamdulillah Walaailaaha Illlalloh Walloohu Akbar. Inilah tanda-tanda kebesaran Alloh SWT. Dmn Alloh telah menganugrahkan seorang Bayi Laki-laki kepada sepasang suami istri dengan proses kehamilan hanya satu jam tidak dalam waktu sembilan bulan. Bahkan melahirkannya pun dalam keadaan menstruasi. Semoga menjadi anak yang soleh dan beriman. Aamiin Wallohu’alam,” tulis Taufik.
Meski sempat kaget, namun Heni dan keluarganya menyambut bahagia kelahiran bayinya dan memberikan nama Lingga Cipta Radeva untuk anak ketiganya itu.
Heni bercerita, selama sembilan bulan terakhir ia secara teratur mengalami menstruasi, termasuk saat melahirkan sedang menstruasi.
Pada Sabtu (18/7) sekitar pukul 20.00 WIB ia tiba-tiba merasakan keanehan pada perut bagian kanannya yang membesar dan mengeras serta terasa sakit. Hingga ia merasakan mules seperti orang yang mau melahirkan.
Heni Nuraeni yang mendadak hamil melahirkan bayi laki-laki dan diberi nama Lingga Cipta Radeva.
- Polisi Bongkar Pabrik Obat Keras Ilegal di Tasikmalaya, Omzet Miliaran Rupiah
- Issa Xander Lebih Manja Semenjak Ibunya Hamil Lagi, Nikita Willy: Aku Senang Sih
- Ini Sosok yang Diduga Menyuruh Anak Nikita Mirzani Lakukan Aborsi
- Layanan IVF di Grup RS Siloam Bisa jadi Solusi untuk Memiliki Anak
- 5 Buah yang Meningkatkan Peluang Wanita untuk Bisa Hamil
- Bejat, Kakek AR Cabuli Penyandang Disabilitas hingga Hamil dan Melahirkan