Ini Beda Normalisasi Era Ahok dan Naturalisasi Versi Anies

jpnn.com, JAKARTA - Istilah normalisasi dan naturalisasi sungai untuk mencegah banjir di Jakarta menimbulkan silang pendapat di tengah masyarakat.
Normalisasi sungai merupakan program yang sering didengungkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sementara itu, naturalisasi sungai merupakan istilah yang dilontarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (7/2).
Lantas, apa sebenarnya perbedaan antara normalisasi dan naturalisasi?
Menurut ahli bahasa dari Universitas Andalas (Unand) Aslinda, normalisasi adalah sebuah tindakan pengembalian terhadap satu hal ke bentuk atau keadaan yang semula.
Sementara itu, naturalisasi adalah proses penyesuaian hal asing menjadi anggota dari satu tempat yang baru.
Menurut Aslinda, normalisasi lebih tepat digunakan dalam konteks mengatasi banjir.
Sebab, program itu dikerjakan dengan memperdalam sungai dan membangun tanggul dinding agar bisa menampung air kiriman lebih banyak.
Istilah normalisasi dan naturalisasi sungai untuk mencegah banjir di Jakarta menimbulkan silang pendapat di tengah masyarakat.
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Ole Romeny Sah Jadi WNI, Jadi Solusi Lini Depan Timnas Indonesia?
- Sah! Rapat Paripurna DPR RI Setujui Naturalisasi 3 Calon Pemain Timnas Indonesia
- Naturalisasi Matikan Masa Depan Pemain Lokal, Anggota Komisi XIII DPR RI Arisal Aziz Usulkan Pemain Asing Maksimal 50 Persen
- Sosok yang Menginspirasi Ragnar Oratmangoen Membela Timnas Indonesia
- Inilah yang KPK Dalami dari Ahok terkait Kasus Korupsi LNG