Ini Bentuk Sinergi Bea Cukai Cikarang dan Karantina Pertanian

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai dan Badan Karantina Pertanian menjjalin sinergi dalam melakukan tugas pengawasan barang impor.
Menurut Kepala Kantor Bea Cukai Cikarang, Deny Isworo, hal ini dilakukan agar kedua instansi dapat melindungi masyarakat dari barang-barang berbahaya yang datang dari luar Indonesia.
Ia pun menjelaskan proses bisnis pemeriksaan di Cikarang Dryport, sebagai bentuk sinergi Bea Cukai Cikarang dan Karantina Pertanian.
“Bea Cukai Cikarang memiliki andil dalam melakukan pemeriksaan fisik dalam rangka menguji kebenaran pemberitahuan impor dengan fisik barang yang diimpor sebelum diterbitkannya KT-9 (certificate of desinfestation/desinfection)/KH-12 (sertifikat sanitasi produk hewan) pada badan karantina untuk barang yang telah diperiksa fisik dan pengambilan sampel pemeriksaan kesehatan,” kata Deny, pada Jumat (7/8).
Ia menambahkan, Bea Cukai juga melakukan pengawasan terhadap barang impor media pembawa organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK)/pangan segar asal tumbuhan (PSAT) yang belum mendapatkan izin impor dari Badan Karantina Tumbuhan dalam kawasan pabean.
Selain itu, Bea Cukai juga melakukan pemeriksaan persyaratan perizinan impor dari badan karantina KT-2 (sertifikasi pelepasan karantina tumbuhan domestik)/KH-5 (persetujuan bongkar) pada INSW.
“Kami berharap ke depannya Bea Cukai dan Badan Karantina Pertanian dapat terus melakukan sinergi dalam rangka menunjang optimalisasi dan percepatan waktu importasi pemeriksaan bersama,” pungkasnya.(ikl/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Bea Cukai dan Badan Karantina Pertanian menjjalin sinergi dalam melakukan tugas pengawasan barang impor.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Ini 2 Program yang Gencar Dilakukan Bea Cukai Malang
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- Herman Deru Beberkan Potensi Sumsel kepada Peserta PKDN Sespimti Polri Dikreg ke-34
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara
- Bea Cukai Makassar Kawal Ekspor Perdana 22 Ton Gurita Beku Asal Bantaeng ke Meksiko