Ini Bukan Persoalan Ketidakpercayaan Terhadap MK
Kami juga enggak tau. Yang jelas ini digerakkan. Kalau enggak digerakkan mereka juga enggak mau spontan seperti itu apalagi massanya banyak. Buat apa mereka bawa massa banyak ke sini. Tunggu saja putusannya. Hakim konstitusi punya tanggungjawab luar biasa pada Tuhan yang Mahakuasa untuk memutuskana. Enggak main-main kita.
Apa ini imbas karena kasus dugaan suap yang menjerat Akil Mochtar?
Ini tidak ada hubungannya dengan Pak Akil. Ini terpisah. Ini kan kasus setelah Pak Akil enggak di sini. Jadi saya kurang setuju segala sesuatu dikaitkan dengan Pak Akil. Menurut saya ini karena sebagian masyarakat tidak siap. Saya juga dalam bulan-bulan ini pilkada luar biasa yang kita putuskan dan mereka terima.
5. Tapi kan sebelumnya tidak ada kejadian seperti ini di MK. Ini baru terjadi setelah Pak Akil ditangkap KPK..
Terserahlah kawan-kawan yang menilai. Kalau saya enggak sampai situ penilaian MK.
Persoalan yang dihadapi oleh salah seorang hakim MK, orang-orang justru memberikan komentar yang sebetulnya di luar kebenaran. Kenapa? karena rata-rata pengamat menghujat MK secara habis-habisan. Itu kan bukan persoalan MK secara institusi tapi persoalan personal tapi seakan-akan MK ini lagi kiamat.
Semua orang menghujat MK. Ya kan prihatin tapi kami tidak boleh terus menerus pesimis, apatis bahkan sinis terhadap MK karena lembaga peradilan ini yang harus dijaga semua pihak.
Komentar-komentar pengacara di sini (berperkara di MK) yang kalah juga banyak yang merendahkan harkat dan martabat peradilan. Itu sebetulnya tidak etis. Kecuali dapat dibuktikan konspirasi yang luar biasa bahwa MK bejat, semua hakim. Itu barulah kiamat kita. MK berjalan dengan baik, persidangan jalan baik dan etiket baik bentuk Dewan Etik. Kecuali di MK, ini dapat dibuktikan bahwa dalam putusan, semuanya terlibat, ini baru hancur.