Ini Bukan soal Takut dengan Nama Besar Rossi

Ini Bukan soal Takut dengan Nama Besar Rossi
'SepangClash'. Foto: motogp

jpnn.com - SEPANG - Masih banyak pihak khususnya anti-Valentino Rossi, yang menilai hukuman penalti 3 poin terhadap penunggang Kuda Besi Yamaha itu di Insiden Sepang, Minggu (25/10), masih terlalu ringan dan terlalu terlambat diputuskan.

Namun MotoGP Safety Director, Franco Uncini punya alasan kuat. Dia membela race director yang menunggu mengeluarkan keputusan setelah balapan usai. Uncini juga membantah, pihak MotoGP terlalu takut dengan nama besar Rossi.

"Status Rossi tidak memengaruhi race director mengeluarkan keputusan dalam kejadian yang melibatkan Rossi dan Marc Marquez," tandas Uncini kepada Gazzetta dello Sport yang dilansir Autosport, Rabu (28/10).

Rossi menerima tiga poin hukuman karena dianggap bersalah membuat Marquez keluar dari MotoGP Malaysia. 

"Bagi kami itu tampak jelas bahwa ia mendorong Marquez off line. Tapi kami memutuskan untuk terus mengikuti perlombaan, kemudian berbicara kepada pengendara, dan mengajak mereka melihat kembali pada 'bentrokan' itu," tutur Uncini.

Ada yang menilai, race director sengaja menunggu menghasilkan keputusan setelah balapan karena segan dengan nama Rossi yang melegenda. 

Tak sedikit juga yang beranggapan, karena pihak MotoGP masih memandang kebesaran nama Rossi, maka sanksi yang dikeluarkan 'hanya' penalti 3 poin (akumulasi 4 poin) yang berakibat The Doctor start paling belakang di Valencia.

"Segera setelah kami melihat kesalahan dalam kontak itu, kami hukum Valentino segera. Ingat, keputusan itu terlalu penting, dan bukan karena yang bersangkutan Rossi, tetapi karena itu akan memengaruhi hasil dari kejuaraan. Race direction tidak mau membuat kesalahan. Penundaan untuk keputusan itu hanya karena kebutuhan untuk mengevaluasi semua aspek," tegasnya.

SEPANG - Masih banyak pihak khususnya anti-Valentino Rossi, yang menilai hukuman penalti 3 poin terhadap penunggang Kuda Besi Yamaha itu di Insiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News