'Ini Bukan untuk Kepentingan Jokowi'

jpnn.com - JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo mengaku tidak peduli dengan ancaman yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang mengutarakan akan menghambat pemerintahan Jokowi-JK.
Jokowi mengingatkan bahwa sistem presidensial yang diterapkan Indonesia tidak akan mampu dicegat oleh parlemen yang dikuasai oleh Koalisi Merah Putih (KMP).
"Kita itu sistemnya apa? Presidensial. Sistem kita itu sistem presidensial," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (9/10).
Selain itu, lanjut Jokowi, ia heran dengan minimnya semangat KMP membenahi negara ini.
"Semangat kita mestinya, setelah pilpres selesai untuk membenahi negara ini, mensejahterakan negara kita. Semuanya harus ke situ, jangan ada semangat jegal-menjegal," katanya.
Gubernur Jakarta ini pun heran dengan pemikiran Hashim. Sikap semacam itu diakuinya akan sangat merugikan rakyat Indonesia.
"Saya nggak ngerti pemikiran seperti apa kalau seperti itu. Ada jegal-menjegal, ini untuk rakyat dan negara. Ini bukan untuk kepentingan Jokowi," pungkasnya. (rus/RMOL)
JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo mengaku tidak peduli dengan ancaman yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelapor Klaim Miliki Bukti Kuat Dugaan 4 Kasus Korupsi Jampidsus
- Terbukti Bersalah, Pengusaha Ted Sioeng Divonis 3 Tahun Penjara
- Bea Cukai dan Polri Temukan 1,88 Kuintal Sabu-Sabu di Kebun Sawit di Aceh Tamiang
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- MenPAN-RB Rini Dinilai Gagal, Prabowo Harus Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024