'Ini Bukan untuk Kepentingan Jokowi'
jpnn.com - JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo mengaku tidak peduli dengan ancaman yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang mengutarakan akan menghambat pemerintahan Jokowi-JK.
Jokowi mengingatkan bahwa sistem presidensial yang diterapkan Indonesia tidak akan mampu dicegat oleh parlemen yang dikuasai oleh Koalisi Merah Putih (KMP).
"Kita itu sistemnya apa? Presidensial. Sistem kita itu sistem presidensial," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (9/10).
Selain itu, lanjut Jokowi, ia heran dengan minimnya semangat KMP membenahi negara ini.
"Semangat kita mestinya, setelah pilpres selesai untuk membenahi negara ini, mensejahterakan negara kita. Semuanya harus ke situ, jangan ada semangat jegal-menjegal," katanya.
Gubernur Jakarta ini pun heran dengan pemikiran Hashim. Sikap semacam itu diakuinya akan sangat merugikan rakyat Indonesia.
"Saya nggak ngerti pemikiran seperti apa kalau seperti itu. Ada jegal-menjegal, ini untuk rakyat dan negara. Ini bukan untuk kepentingan Jokowi," pungkasnya. (rus/RMOL)
JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo mengaku tidak peduli dengan ancaman yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Puncak Kenaikan Penumpang di Terminal Amplas Diprediksi Pada 22 Desember 2024