Ini Bukti Blanko e-KTP Tak Mungkin Kosong

jpnn.com - JAKARTA - Blanko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di beberapa daerah sempat dikabarkan habis. Itu membuat Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh bertindak cepat.

Dia bahkan menghubungi langsung sejumlah kepala dinas yang ada. Di antaranya Kepala Dinas Dukcapil Kota Bekasi, Jawa Barat dan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Jawaban Kadis Kota Bekasi, tidak ada statement kekosongan blanko sampai Juni kemarin. Apalagi tidak mencetak mulai Juni. Informasi yang benar, blanko terbatas. Namun pencetakan KTP elektronik tetap dilakukan meskipun bertahap," ujar Zudan, Sabtu (20/8).

Sementara itu, untuk Kabupaten Banjarnegara, konfirmasi dari Kadis, pencetakan e-KTP tetap lancar hingga saat ini.

"Kecuali untuk 20 Juni sampai 7 Juli (terhambat,red) karena kosongnya blanko. Itu dikarenakan bertepatan dengan cuti bersama Idulfitri. Alhamdulillah sejak 8 Juli sampai sekarang lancar," ujarnya.

Zudan kemudian memerinci blanko e-KTP yang dikirim pemerintah pusat ke daerah sepanjang Juni hingga Agustus. Antara lain untuk Provinsi DKI Jakarta, total mencapai 25.444 keping. Dengan rincian Juni sebanyak 2.324 keping, Juli (9.120) dan Agustus (14.000)

Kemudian Kabupaten Bekasi Jawa Barat, total 25.152 keping. Rinciannya, Juni sebanyak 14.592 keping, Juli (5.560 keping), dan Agustus (5.000 keping).

Untuk Kota Bekasi total blanko e-KTP yang dikirim mencapai 33.320 keping. Rinciannya, Juni sebanyak 11.856 keping, Juli (3.464 keping), dan Agustus (18.000 keping).